January 7, 2013

Saya mendapatkan Ijin Mereka.. :)

Assalamualaikum...
Postingan kali ini bukan mau pamer. Bukan mau sok2an. Bukan mau sombong. Sumpah..bukan..
Cuman mau menulis tentang ini, untuk sebuah tulisan yang bakal jadi 'reminder' di kemudian hari, bahwa pernah ada kejadian seperti ini. Cerita yang membahagiakan (bagi saya).

Semua ini adalah tentang Menuju Pernikahan. :)
Alhamdulillah, saya dan lelaki hebat saya, Mz Alfani Tumara Ogana, telah sepakat untuk melanjutkan langkah kami, untuk melaksanakan ajaran Rasulullah SAW.
Menikah.
Harapan kami adalah untuk membuka pintu-pintu rejeki yang telah ALLAH SWT janjikan, pada umatnya yang menjalankan pernikahan. Aaaaamiin.
Awalnya si, kami membicarakan ini hanya sekedar omongan ringan. Tapi akhirnya menjadi serius (hihi,, alhamdulillah). Hingga akhirnya mz memohon ijin ke kedua orang tua saya untuk sowan ke rumah. Saat itu kondisinya Lebaran 2012. Saya, Ibuk, dan Bapak like usual lebaran di rumah Yangti&Yangkung, di Bandung. Sedangkan Mz dan keluarganya lebaran di Turen (semoga taun ini sudah bisa lebaran di 2 tempat ya Mz, Aaaaamiin..)
Mz menghubungi orang tua saya via SMS, meminta ijin untuk sowan ke rumah bersama keluarganya, dimana sebelumnya saya sudah ngasitau Ibuk & Bapak kalo Mz n keluarganya mau ke rumah. Yaahh,, secara orang tua ya, langsung paham arah dari pembicaraan dan rencana ini. Malam harinya saya lgsung di interogasi (haha, ga si. Ditanya-tanyain gitu lah). Tujuannya apa, maksudnya gimana. Dan saya? Sukses menjawab pertanyaan mereka sambil miseg2 *payah. Fine! Akhirnya disitu pula saya diputuskan untuk diijinkan menikah. Ya. Mereka memberikan saya IJIN UNTUK MENIKAH. :)

Pasca Lebaran.
Saya ikutan pulang ke Malang sebelum balik ke Jakarta.
Dan yang terjadi adalah sebagai berikut
Keluarga kami dipertemukan dalam suasana yg bahagia sekali

Ayah-Mama-Adiknya Mama-Ibuk-Bapak

Mz dan kedua pahlawannya

Senyum bahagia saya di capture sama mb @Fiyash

Kedua penjaga hati saya


Ah, senangny melihat ini. :)))
Ya, begitulah.
Ga ada kejadian apa2 sebenrnya malam itu.
Hanya pertemuan dua keluarga, Keluarga Bapak Achmad Winarto dan Keluarga Bapak A. Aminuddin.
Bercengkrama bersama.
Menyatakan bahwa anak mereka memiliki niatan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Itu saja.
Tapi, sungguh, selepas momen itu, saya tidak bisa berhenti tersenyum.
Bahagia rasanya melihat kedua keluarga ini dapat saling tersenyum, tertawa, menerima satu sama lain.
Semoga ini awal yang baik, bagi Saya, Melita Iffah Artdianti dan Mz.
Bismillah..



Life is like a RAINBOW .melifart.

2 comments: