Life Plan nomer kesekian...

Hari yang cukup mendung di Pandaan hari ini. As cloudy as malang, when i depart to be here.
Sambil mengerjakan File Rencana RDTR salah satu kecamatan di Kabupaten Ngawi, aQ teringat dengan life planQ. Ada beberapa life plan yang sebenarnya sangat menarik untuk segera dilakukan.

Masih berada pada keinginan mulai jaman dahulu kala. Jaman2 SMA, adalah jaman dimana saya hobby banget keliling distro bersama 2 cewek yg juga penggila distro. Mereka berdua adalah si Imun dan Vivi. Awalnya si mereka yang ngajakin. Lama-lama ketagihan deh. Tiap ada waktu luang, dan kepengen jalan2, pasti nyangsangnya ya ke distro. Jaman SMA distro di tanah kelahiran saya (Malang, red) masi bisa diitung jari. *gatau juga si jarinya siapa. Jadi masih belom banyak pilihan. Begitu lebaran, saya pun pulang kota ke Bandung (judulnya pulang kota, bukan lagi pulang kampung, soalnya emang bukan kampung. hehe.). Begitu di sana, yeah... Bandung is the city where u can find all the type of cloth. Include indie cloth, macam kaos2 yang dijual di distro. Dan sekali lagi, kaos2 itu indie, alias independent ato buatan anak lokal.

Tercengang? Pasti.

Dan sejak saat itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. *Eh...
Sejak saat itu saya sangat bercita2 punya distro sendiri. Saat itu si cuma angan2 belaka. Namanya juga masih SMA.

Tahukan anda bahwa ide itu ternyata masih terus terbawa hingga saat ini. Sekelebat si kadang2. Tapi semacam mendesak untuk di realisasikan gitu deh. Setelah cerita banyak sama tante saya, banyak dapet insprirasi. *ambil note, tulis ide. Hoho...

BISMILLAH..
:)