June 5, 2014

MENDIDIK ANAK WANITA (Share and Copy Paste)

Assalamualaikum...

Siang yang cukup mellow. Suasana hati yang tidak menentu. Entah karena apa.
Siang-siang iseng ngepet a.k.a nge-Path and visit a friend's Path.
Dan nemu postingannya dia yang cukup bagus. Bukan dy yang nulis, tapi share tulisan yang dibuat oleh Bendri Jaisyurrahman.
And it's about,,

MENDIDIK ANAK WANITA (TIPS PARENTING)
By : Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)

Berbahagialah orangtua yang dikaruniakan anak wanita, sebab Rasulullah telah menjamin baginya surga jika sabar dan sukses mendidiknya

Barangsiapa yang diuji dengan memiliki anak wanita, lalu ia asuh mereka dengan baik, maka anak itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka (HR. Bukhari)

Sebagian orangtua menganggap remeh mendidik anak wanita, bahkan lebih mengunggulkan anak lelaki. Padahal wanita adalah tiang peradaban dunia.

Itulah kenapa, jika gagal mendidik anak wanita berarti kita telah memutus kebaikan untuk generasi masa depan

Gagal mendidik anak wanita berarti kelak kita akan kekurangan #ibubaik di masa depan. Dan ujungujungnya rusaklah masyarakat

Ajarilah anak wanita kita akan keutamaan menjaga kesucian diri bukan sekedar menjaga keperawanan. Suci dan perawan itu beda!

Perawan terkait dengan faktor fisik, dimana selaput dara tidak robek. Sementara suci terkait dengan faktor akhlak dan sikap

Banyak wanita yang bisa jadi masih perawan tapi tidak suci. Ia membiarkan badannya disentuh, bibirnya dikecup lelaki lain, asal tidak bersetubuh.

Semantara banyak juga wanita yang tidak perawan atas sebab kecelakaan, terjatuh, tapi masih suci. Sebab ia tak biarkan lelaki lain menyentuhnya

Quran memberikan gelar wanita terbaik kepada Maryam tersebab ia selalu menjaga kesucian dirinya dalam kata, sikap dan tingkah laku.

Maryam tak sembarang gaul dengan lelaki asing. Maka saat ia dinyatakan hamil, ia tetap suci di mata Allah

Demikian pula dengan Bunda Khadijah, istri Rasulullah yang tidak lagi perawan tapi digelari 'Ath Thohirah' atau wanita suci

Dari rahim wanita suci kelak muncul generasi berkualitas. Nabi Isa adalah bukti keberkahan dari wanita yang menjaga kesuciannya

Maka, tugas utama ortu yang memiliki anak wanita adalah mengingatkan pentingnya kesucian bukan sekedar keperawanan

Ajarkan anak wanita untuk bersikap sepatutnya terhadap lelaki asing atau yang bukan mahram. Ramah boleh tapi tetap jaga kemuliaan diri

Saat anak wanita belum baligh atau masih anak2, ajarkan ia untuk membedakan 3 jenis sentuhan : pantas, meragukan dan haram

Sentuhan pantas itu muaranya kasih sayang. Ini dilakukan oleh orang lain kepada ank wanita yang belum baligh di bagian sekitar kepala dan pundak

Sentuhan yang meragukan. Yakni antara kasih sayang versus nafsu. Biasanya berpindah-pindah tempat. Dari kepala turun ke bahu trus ke pinggang

Jika sudah melewati batas bahu, yakni ke pinggang, atau ke perut, ajarkan anak untuk menolak dengan kalimat "Aku gak suka ah"

Terakhir, sentuhan haram yakni di wilayah sekitar kemaluan dan buah dada. Ajarkan anak kemampuan untuk menolak dan menghindar

Dengan mengajari anak wanita kita tentang sentuhan, mengajarkan juga kepada mereka tentang berharganya tubuh mereka. Tidak sembarangan disentuh

Selain itu, ajarkan juga kepada anak wanita kita tentang siapa itu saudara, sahabat, kenalan dan orang asing. Sikapi dengan beda

Buat anak wanita tidak membutuhkan sosok lelaki lain yang jadi 'pahlawan'-nya selain ayah, kakek dan kakak kandungnya

Saat mereka tumbuh remaja, tak jual murah dirinya demi dicintai lelaki lain. Sebab sudah ada sosok lelaki idola dalam hidupnya, khususnya ayahnya

Sebagian besar remaja wanita yang memutuskan untuk pacaran, karena tak punya lelaki idola di rumahnya sebagai tempat berbagi

Dengan ayah dan kakak kandung tidak akrab. Sehingga ia membutuhkan figur lelaki lain. Akhirnya, perlahan kesuciannya pudar. Jadilah mereka anak cabe-cabean.

Itulah kenapa AYAH perlu hadir dalam jiwa anak wanitanya sedari dini. Harus ada ikatan batin di antara mereka agar anak wanita tak cari idola lain

Ayah harus sering berkomunikasi dengan anak wanitanya saat dalam kandungan. Saat lahir, anak mengenali suara ayahnya pertama kali yang didengar

Saat lahir, jadikan wajah AYAH lebih banyak di scan dalam memori anak. Hadirkan ekspresi saat menggendong anak

Ikatan batin antara ayah dan anak wanita ini memberi pengaruh saat anak tumbuh dewasa dan mengalami persoalan hidup

Saat anak wanita mulai jatuh cinta, ia akan jadikan AYAH sebagai mentor cintanya. Tak ingin ditipu lelaki buaya, nasehat AYAH jadi panduan

Saat anak wanita siap menikah, ia mencari sosok lelaki yang seperti ayahnya. Atau setidaknya pilihan ayahnya

Bahkan saat anak wanita menjalani gonjang-ganjing pernikahan, ia tak butuh lelaki lain sebagai tempat curhat. Ayahnya lah yang jadi labuhan

Peran ayah dalam dalam menjaga kesucian anak wanita amatlah vital. Rusaknya moral anak wanita saat ini salah satunya karena ketidakterlibatan ayah dalam mengasuh

Karena itu, ajaklah para ayah agar terlibat dalam pengasuhan. Tak cuma sekedar cari nafkah. Tapi peduli akan anaknya khususnya yang wanita

Semoga anak wanita di negeri ini selalu jaga kesuciannya sehingga lahir generasi yang diberkahi

Sekian. Mohon maaf jika tidak berkenan.

Life is like a RAINBOW .melifart.

No comments:

Post a Comment