October 23, 2013

Take a chance then take a risk..

Assalamualaikuuuummm...

Pagi yg cukup cerah, walopun td sempat digelayuti (uopoooo iki..) mendung tipis.

Ngeblog sambil ditemenin kakak yg sepertiny lagi laper. Krn udh gelitikin mulu drtd. Tapi emaknya masi males beranjak makan. Bntr ya kak.. hold on for a minute. Нĭ°°~нĭ°°~нĭ ~°°нĭ~°°

Sepagi ini tiba2 teringat little chat w/ @fiyash minggu kmrn. Saat itu dy bingung krn dy lolos administrasi bbrp tes untuk CPNS. Dan ada satu instansi yg dimana dy lolos admin jg, lokasinya di Surabaya, dan diharuskan untuk mengambil berkasnya sendiri disana.

Yang dia ungkapkan adalah kebingungannya apakah mau diambil ato enggak. Dan seketika itu juga saya mendorongnya untuk tetap mengambilnya. Toh ini masi tahap sangat awal. Administrasi. Masih banyak tahapan sampe menuju hasil tes akhir. Namun keberatan yg dia ungkapkan adalah bahwa instansi ini bukan bidang yang merupakan 'passion'nya dia. Saya malah makin semangat mendorongny untuk mengambil kesempatan itu. Lha wong untuk lolos admin aja harus ngalahin byk org kok. Masak bgitu ad ksmpatan malah dibuang bgitu aja. Karena saat itu, yg terlintas di pikiran saya adalah : "Kerja itu BUKAN SELALU masalah passion, tapi kesempatan dan keberuntungan-pun bermain di dalamnya". Jadi bagi saya, bekerja atau katakanlah mencari rejeki itu kadang awalnya bukan passion kita, bukan keahlian kita, bukan bidang kita, dan juga kadang bukan pekerjaan yang di latar belakangi oleh pendidikan kita sebelumnya. Tapi semuanya dimulai dengan kata mencoba dan ambil resiko. Entah hasilnya positif atau negatif, tapi setidaknya sudah pernah mencoba, sudah punya pengalaman. Hasil akhir ya tergantung kita sendiri. Buat senyaman mungkin saja. Tentu saja dengan bantuan Gusti Allah lah ya..

Seketika itu saya berkaca. sahabat saya ini sedang dalam penggarapan thesis S2-ny d salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan ilmu lebih yang dia punya, dia bisa mengembangkan segala pengetahuan yang telah dia dapat untuk menjadikannya mendapatkan pekerjaan yang dia mau. Banyakny ksempatan yang dimilikinya jg harus dimanfaatkan dengan baik. Banyak org yg g seberuntung kamu loh, teman. As a housewife, saya, ga punya kesempatan sebanyak kamu. So, manfaatin kesempatan sekecil apapun. Take a chance then take a risk... :)

Life is like a RAINBOW.
-melifART-

1 comment: