August 7, 2012

Tersiksa RINDU

Perjalanan kami sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Hampir 1 tahun lebih 5 bulan.
A lot of things I've learn.
Aq mendapatkan pelajaran yang sangat berharga sejak menjadi seseorang yang mendampinginya.
Melewati hari bersamanya.
Meskipun kini kami masih terpisah jarak, ruang dan waktu.
Dan keterpisahan kami pun banyak menghadirkan cerita, tawa, tangis, dan RINDU.

A lot of story, a lot of learning.
Cerita ketika kami sama-sama merasakan kegalauan yang amat sangat karena jarak yang memisahkan kami. Membuat kami hanya bisa saling mendengarkan suara via hape kembar kami. Dan tak jarang saya harus menangis. Menangis disiksa rindu. (Aish...). Sama seperti yang saya lakukan saat saya merindukan ibu, bapak dan rumah. Hanya bedanya ketika saya kangen ibu atau bapak, saya cuman bisa SMS. Kalo telpon pasti ga bisa ngomongnya. Nangis dluan.. :P

Cerita mengalir begitu saja. Termasuk ketika kami dipertemukan oleh weekend. Ketika mz tidak ada overtime work, dan mz rela menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam untuk menemuiku. (Ya ALLAH, sungguh aq selalu merasa beruntung karena ini..). Waktu yang kami habiskan berjalan begitu cepat hingga akhirnya sore menjelang. Seketika badanku begitu berat melangkah. Berat berpisah dengannya. Seketika itu pula kami bersedih karena lagi-lagi akan disiksa rindu.

Cerita terpisahnya jarak kami, terisi dengan berbagai alunan cerita.
Tawa ketika kami bertemu.
Galau ketika kami lama disiksa rindu.
Sedih karena weekend tak kunjung datang.
Terharu ketika mz mengirimkan kata-kata sayangnya, kata-kata kangennya, kata-kata yang membuat saya tiba-tiba senyum sendiri.
Aaah,, saya merasa so lovable menjadi pacarnya.
Dan saya berharap bisa menjadi pendamping hidupnya, segera dan selamanya. AMIN. :)
Meski kini saya harus disiksa rindu yang seringkali membuat saya sangat tersiksa.
Tapi semoga perjuangan kami indah pada akhirnya.


Life is like a RAINBOW .melifart.

No comments:

Post a Comment