Yes,,
Childish! :(
Berapa banyak tetes air mata yang sudah mengalir hanya karena sifat kekanak2anku?
Yang hanya karena kangen rumah, kangen ibu n bapak, tiba2 bisa nangis sesenggukan sendirian di kamar.
Yang ujung2nya kadang cuman bisa SMS ibu. SMS. Ga brani nelpon.
Bukan apa2. Tapi berhubung aku tau kelemahanku sendiri, yaitu nangis dluan kalo ngbrol sama ibu, maka saya lebih memilih SMS. *bisa jadi sambil nangisnya jalan terus. :P
Belum bisa berbuat banyak untuk mereka berdua itu kadang sebuah hal yang bikin saya harus tetap bertahan dengan kondisi ini. Demi membalas semua yang pernah mereka lakukan demi buah hatinya..dulu. Meski aku tahu, sekuat apapun aku berusaha juga gak bakalan mampu menggantikan semua jasa mereka berdua.
Tapi setidaknya aku berusaha.
Demi mereka. GOD, PLEASE... Save them for me.. :)
Tapi semakin kesini aku juga semakin bisa menghargai yang namanya kerja keras. Menghargai waktu.
Menghargai kasih sayang orang tua.
Menghargai keinginan mereka, melihat anaknya bisa lebih tinggi tingkat pendidikannya.
:) I will mom,,,dad,,,
Sepertinya memang hingga saat ini aku harus banyak2 bersyukur.
Bersyukur udah dikasi kesempatan menerima gaji dari hasil kerja keras sendiri.
Bersyukur masih bisa bertahan di sini.
Dan, bersyukur, punya dia, seorang mz @alfanitumara, yang masih tetap sabar dan setia nemenin aku, dengan bagaimanapun keadaanku. :)
Terimakasih.