January 29, 2013

Banjir Jakarta 17 Januari 2013 *Late Post*

Assalamualaikum...
Jumpa lagi...dengan Maissy disini.... *lagu jaman opoo iki*
Selamat siang semuanya.. Saya hadir kembali. Meskipun gada yang nyariin saya, tapi saya mau sok2an ada yang nyariin aja ah.. :)

Flashback bentar ya,,
Ke kondisi sekitar 2 minggu yang lalu.
Dimana kota yang sedang saya injak saat ini, yang juga Ibukota RI, diberikan cobaan berupa sebuah musibah.
Banjir.
Kondisi yang sangat bikin saya shock. Saya, sebelumnya belum pernah ngeliat banjir yang segitu hebohnya. Kemarin, tepat tanggal 17 Januari 2013, saya mengalami dan melihatnya dengan mata saya sendiri. Seolah tak percaya, saya meyakinkan bahwa saya berada di tengah2 cobaan yang diberikan sama Gusti Allah.

Bangun tidur, kondisi hujan di luar kosan deres banget. Pake petir dan gemludhuk yang gak brenti2. Ngeri sendiri dengernya. Ga jarang ngagetin juga. Sudah ngerasa males aja bangun dari kasur, dan berangkat kerja. Pikir saya, ah, berangkatnya kayaknya kudu nunggu terang ni. Ogah basah2an.

Siap berangkat kerja, ujan masi cukup deres. Lirik2an sama miss @enjiaja. "Nekat?" "Ya udah yuk". Dengan kondisi sudah siap tempur. Jaket tahan air, payung, celana di cincing. Istimewa lah dandanan saya saat itu. Bersiap menerjang banjir. Kondisinya, kali di samping kosan air mukanya sudah tinggi. Bismillah saja, pikir saya. Semoga ga makin naik.

Berangkatlah kami berdua. Nyampe jalan besar, pemandangannya kurang lebih seperti ini
Mulai curiga ada ada ini?? 
Curiga karena ga biasanya banyak motor yang puter balik. Jalan ke arah Jl. Andong penuh, macet, ga gerak. Arusnya dari arah 2 arah, padahal harusnya 1 arah. Wah..ada yang ga beres ni rupanya. Kita memutuskan lanjut. Bgitu lewat d dpan ms2 d dpinggir jalan, dengan lantang dia bilang "Banjir..banjir.. Ga bisa lewat!!". Saya? langsung lemes, pengen balik kosan. Tapi penasaran banjirnya kayak apa (soalnya blm di liat secara langsung).

Lagi2 ngelirik @enjiaja. "How? Lanjut?" "Cuss daah.. udah disini".
Begitu jalan, pemandangan kedua yang terlihat adalah ini

Ruas kanan jalan udah 'ngecembeng' se-pembatas jalan

Tet tereeett...
Pantesan janggal. Ruas jalan kanan kok sepi? Ternyata..itu yg terjadi. Udah kerendem dluan. *nangis*
Perjalanan dilanjut. Pemandangannya?? Ini..

Lajur efektif cuman 1

Miss @enjiaja
Sek sempet2e foto!!!
 
Ga peduli adlh slh satu sifat warga Jkt pada umumnya
Foto di atas ini menjelaskan bagaimana ga pedulinya pengguna jalan. Ya gitu itu kelakuannya. Genangan air cukup tinggi, tapi mereka2 yang ga mau tau, ga peduli sama pengguna jalan lain, ya malah memacu kendaraannya makin kenceng. Entahlah. Mungkin mereka ga pengen motornya basah kali ya.. Harapannya klo motornya di gas kenceng, airnya kan ke samping, ga bakal kena ke bagian motornya sebangsa busi dkk. Tapi apakah ga peduli klo di sekitar sana banyak pengguna jalan lain? Dan air yang ke samping tadi bakal kena ke sekitarnya. Pengguna jalan yang lain bisa basah kuyup, sedangkan dia yang penting bebas. Oh TUHAN, apakah mereka tidak kau berikan otak yang sanggup berpikir sejauh itu? 

Saya cuman bisa menghembus nafas panjang. Ketika sudah susah payah jalan di antara air yang menggenang setinggi betis, ngangkat kaki aja susah, lari ke jalan yang ga tergenang lebih susah lagi. Bisa di tabrakin kendaraan2 yang lewat. Saat itu pula, bapak2, bonceng 2 anaknya yg berseragam sekolah, melewati genangan air, dan MELAWAN ARAH, dan NGEBUT!!!!! Byuuurr... Saya? @enjiaja? Sukses basah kuyup! Celana saya basah. Fiuh... Cuman bisa teriak memaki karena reflek.. Astaghfirullah.

Berhasil mencapai kantor, dan ini pemandangannya. ISTIMEWA...

Begitu sampe kantor yang bebas banjir, naek ke atas dan melihat kondisi d luar kantor dari jendela ruang pojokan. Pemandangannya... MACET.. :(


ALLAH memberikan peringatan kepada kita. 
Untuk memperhatikan lingkungan. Lebih sayang bumi. Buminya udah mulai tidak sehat. 
ALLAH memberikan peringatan agar kita sadar kalo peristiwa kayak gini ya karena ulah kita sendiri.
ALLAH akan memberikan peringatan hanya untuk mengembalikan akal sehat. 
Sudah semestinya kita berbenah. 
Bukan masalah sistem kotanya. Bukan masalah siapa Gubernurnya. Bukan...
Masalahnya? Ada di masyarakatnya.. Ada di kita sendiri.. :)

Life is like a RAINBOW .melifart.

January 14, 2013

Bersyukur hari ini..

Oke.
Mari kita sebutkan 7 hal yang patut disyukuri hingga hari ini.
Apa saja.
Semua yang membuatmu bersyukur.
(Ini ngomong ke siapa si Mel? Ada yang baca gtu blognya? Ada yang bakal nurutin gitu?)

And I will start first.. *berasa ada yang mau ngikutin gtu, haha

7 things I must thank for..
  1. Masi diberi umur hingga detik ini, kesempatan hidup, kesehatan, dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Saya percaya bahwa ALLAH memberikan umur dan kesempatan hidup, tak lain untuk memperpanjang kesempatan umatnya untuk beribadah kepada-Nya. Dan Insyaallah saya akan mempergunakan kesempatan yang sudah diberikan Gusti ALLAH sebaik mungkin. Bismillah 
  2. Ibuk dan Bapak juga masi diberi umur yang panjang dan kesehatan. Kedua malaikat saya di dunia ini adalah hal terpenting saya (meski kadang saya masi belum bisa membahagiakan mereka, hiks). Semoga saya masi diberi kesempatan pula untuk terus mengabdi dan membahagiakan mereka berdua. Aaaaamiin..
  3. Hadirnya Mz @alfanitumara dalam hidup saya. Yang Insyaallah akan menjadi Imam dalam kehidupan saya selanjutnya (aaaaamiin). I just wanna grow old with you, dear. Let me be your soul, let me heal all your pain with love, and let me be with you from now and forever. I love you much, Casumiku.. :) Alhamdulillah..
  4. Tau rasanya dapet uang dari hasil kerja sendiri, tau rasanya ngekos, tau rasanya ngantor. Itu sepaket. Sepaket ketika saya memutuskan hijrah ke Ibukota (yang katanya kejam, tapi emang iya si..). Merasakan perjuangan hidup yang sesungguhnya. Mengatur keuangan sendiri, berjuang ketika pengen makan enak ketika akhir bulan, berjuang untuk berdamai dengan ego sendiri untuk menyerah. Wah.. tapi itu memberikan pelajaran yang amat-sangat unforgettable. Next destination? Where? ;P Alhamdulillah saja..
  5. Belajar tentang permasalahan hidup dengan berbagai sifat dan sikap orang lain. Semakin tua akan semakin banyak hal yang kita ketahui. Senang-susah, aneh-biasa, baik-buruk, pro-kontra, antagonis-protagonis (lhaa, malah kayak kamus Bahasa Indonesia begini). Pelajaran itu bisa diambil dari pengalaman kita sendiri, maupun pengalaman org lain. Se-bikin shock-nya pelajaran itu, tapi ya itulah hidup. Ga lepas dari masalah dan penyelesaian. Baik yang berakhir bahagia ataupun kurang bahagia. Alhamdulillah..
  6. Memasuki kehidupan yang lebih baik. Alhamdulillah.. Semoga akan selalu lebih baik setiap detiknya. Agar tidak termasuk dalam kategori umat yang merugi. 
  7. Wifi kantor masi tetap nyala hingga saat ini. Eh sumprit lho, ini salah satu hal yang kdu dsyukuri. Karena saya masih bisa menjamah dunia luar meskipun saya duduk di dpn monitor. Haha. Satu lagi, menjaga saya tetap (setidaknya) menatap monitor saya, ketika kerjaan agak lowong dan ketika ngantuk. Berlagak buka kerjaan, padahal side kanan/kirinya sosmed. *Ampun Bos.. :D

Sekian dari saya.
Hendaknya setiap hari emang kudu rajin bersyukur. Nikmat ALLAH sekecil apapun harusnya diucapkan Alhamdulillah. Karena yakinlah ALLAH akan memberikan balasan yang lebih besar lagi.
Just keep to be grateful to God. Istiqomah. Bismillah..

Life is like a RAINBOW .melifart.

Belajar tentang kehidupan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Selamat malam readers...
Seminggu ini saya banyak sekali belajar. Belajar tentang kenyataan hidup. Bukan dari perjalanan hidup saya saja. Tp juga dr orang lain. Entah itu close to me or not.

Pembelajaran itu bukan selalu dr pengalaman kita aja kan? Org pintar itu belajar dari pengalaman. Tpi org yg lebih pintar satu level d atasnya adalah orang yg bljar dr pengalaman org lain. Right?
Dan itulah yg terjadi sama saya. Cerita yg saya dengar baik secara langsung atau tidak, mengajarkan saya betapa kisah di sinetron itu kadang ada yang terjadi di dunia nyata. Sounds creep. Membayangkan peran antagonis yg mendelik2 begitu aja saya udah serem. Apalagi klo diceritain bahwa yg terjadi adalah seperti itu. Wadduhh.. *ala sule

Bagi saya..
Hikmah yg dpt saya ambil adalah
"Jangan mengambil keputusan secara terburu-buru"
Terlebih dalam keputusan yang harusnya membutuhkan pemikiran yg matang sebelum you decide it.
Sumpah.. saya ngeri mendengar cerita yg sampai k mata saya (soalny via sms,kan jadinya di baca..bukan d dengar. Hehe)..seakan2 itu sinetron gt.
Dan dalam setiap keputusan yang d ambil, hendakny siap dgn sgala resiko yg mungkin akan terjadi. Jangan pernah sekalipun merasa menyesal akan keputusan yg telah diputuskan sendiri sebelumnya. Big say no for being like that. Taking the decision is the same with ready to take a risk. Menyesal di akhir itu, nonsense bagi saya. Pasti kan bakal bilang "Ya mau gimana lagi? Udah kudu kayak gini.". Ya mungkin akan memberikan pelajaran si, tapi yaa.. better not lah ya.. Semoga gak kayak gitu deh ya.. :)

January 7, 2013

Saya mendapatkan Ijin Mereka.. :)

Assalamualaikum...
Postingan kali ini bukan mau pamer. Bukan mau sok2an. Bukan mau sombong. Sumpah..bukan..
Cuman mau menulis tentang ini, untuk sebuah tulisan yang bakal jadi 'reminder' di kemudian hari, bahwa pernah ada kejadian seperti ini. Cerita yang membahagiakan (bagi saya).

Semua ini adalah tentang Menuju Pernikahan. :)
Alhamdulillah, saya dan lelaki hebat saya, Mz Alfani Tumara Ogana, telah sepakat untuk melanjutkan langkah kami, untuk melaksanakan ajaran Rasulullah SAW.
Menikah.
Harapan kami adalah untuk membuka pintu-pintu rejeki yang telah ALLAH SWT janjikan, pada umatnya yang menjalankan pernikahan. Aaaaamiin.
Awalnya si, kami membicarakan ini hanya sekedar omongan ringan. Tapi akhirnya menjadi serius (hihi,, alhamdulillah). Hingga akhirnya mz memohon ijin ke kedua orang tua saya untuk sowan ke rumah. Saat itu kondisinya Lebaran 2012. Saya, Ibuk, dan Bapak like usual lebaran di rumah Yangti&Yangkung, di Bandung. Sedangkan Mz dan keluarganya lebaran di Turen (semoga taun ini sudah bisa lebaran di 2 tempat ya Mz, Aaaaamiin..)
Mz menghubungi orang tua saya via SMS, meminta ijin untuk sowan ke rumah bersama keluarganya, dimana sebelumnya saya sudah ngasitau Ibuk & Bapak kalo Mz n keluarganya mau ke rumah. Yaahh,, secara orang tua ya, langsung paham arah dari pembicaraan dan rencana ini. Malam harinya saya lgsung di interogasi (haha, ga si. Ditanya-tanyain gitu lah). Tujuannya apa, maksudnya gimana. Dan saya? Sukses menjawab pertanyaan mereka sambil miseg2 *payah. Fine! Akhirnya disitu pula saya diputuskan untuk diijinkan menikah. Ya. Mereka memberikan saya IJIN UNTUK MENIKAH. :)

Pasca Lebaran.
Saya ikutan pulang ke Malang sebelum balik ke Jakarta.
Dan yang terjadi adalah sebagai berikut
Keluarga kami dipertemukan dalam suasana yg bahagia sekali

Ayah-Mama-Adiknya Mama-Ibuk-Bapak

Mz dan kedua pahlawannya

Senyum bahagia saya di capture sama mb @Fiyash

Kedua penjaga hati saya


Ah, senangny melihat ini. :)))
Ya, begitulah.
Ga ada kejadian apa2 sebenrnya malam itu.
Hanya pertemuan dua keluarga, Keluarga Bapak Achmad Winarto dan Keluarga Bapak A. Aminuddin.
Bercengkrama bersama.
Menyatakan bahwa anak mereka memiliki niatan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Itu saja.
Tapi, sungguh, selepas momen itu, saya tidak bisa berhenti tersenyum.
Bahagia rasanya melihat kedua keluarga ini dapat saling tersenyum, tertawa, menerima satu sama lain.
Semoga ini awal yang baik, bagi Saya, Melita Iffah Artdianti dan Mz.
Bismillah..



Life is like a RAINBOW .melifart.

January 2, 2013

New year, new hope..

Tahun baru!
Spesial?ga juga si.biasa aja gitu.hihi..
Ngapain? Sama persis sama tahun kemaren. Tidur d dpn tivi. Di rumah Yangti, Bandung. Bedanya klo taun kmrn cuman nemenin mz @alfanitumara nntn tv. Skrg ketambahan mbak @enjiaja. Entah kenapa saya sukses nguantuk berat. Padahal ya ga ngapa2in seharian. Biasanya masi bisa kuat2in nahan ngantuk. Nah kmrn? Gak blass.. *Maap ya mz @alfanitumara. Jadinya ndak sampe jm 12 mlm nntnnya. Gara2 kasian sama aq. (。•́︿•̀。)

Tahun baru itu emang bnrny ga spesial2 amat bagi saya. Hanya satu momen yg perlu disyukuri krn masih diberi kesempatan Gusti اَللّهُ  untuk memasuki tahun 2013, yg notabene katanya kmrn gbkl terjadi krn kiamatnya tgl 21122012. Ah, nonsense. اَللّهُ  masih sayang umat2ny yg ga tobat2 ini.. :(

Tahun baru itu cuman kalendernya yg ganti. It's a cycle. Siklus.
Tapi ya alhamdulillah kalo semangatnya berganti dgn yg lebih baik, harapannya berganti dengan harapan yg baik, sifat jelekny berganti menjadi lebih baik, pribadiny berganti mnjadi lebih baik. Yaa..selama berganti menjadi lebih baik si harusnya dilakukan. Gaharus tahun baru juga si momennya. Kalo bisa si tiap hari. :)

Bagi saya, tahun baru adalah tentang menyelesaikan resolusi tahun kmrn yg blm terealisasikan. Membuat resolusi baru untuk tujuan baru. Dan untuk mengganti resolusi yang sudah tidak relevan (atau mungkin melakukan penundaan ttg sebuah resolusi).

Life plan saya masi tetap saya update. Dan tahun baru inipun saya meng-upgrade life plan saya. Harapan saya si bisa terlaksana semua sesuai harapan. Saya berusaha, tetap اَللّهُ  yang brkehendak. Bismillah saja.. اَللّهُ  yg akan memberikan pertolongan. Insyaallah...

Selamat tahun baru semua.. semoga menjadi pribadi yg lebih baik, agar tidak termasuk dalam kategori umat yang merugi.